Ketua DPW PPP NTB, Muzihir mengaku meski belum diumumkan secara resmi oleh DPP, namun pilihan terhadap pasangan tersebut tidak akan berubah sampai pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus mendatang.
"Insya Allah, kalau berubah nggak akan mungkin," ujarnya melalui telepon dari Mataram, Senin.
Ia mengatakan pengumuman nama Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB oleh PPP hanya tinggal menunggu proses final di DPP di Jakarta. Oleh karena itu, dirinya berharap semua pihak tetap bersabar.
"Tunggu masih berproses," katanya singkat.
Sebelumnya, bakal calon gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengklaim sudah mendapatkan restu dari PPP untuk maju di Pilkada gubernur dan wakil gubernur NTB.
"Alhamdulillah, insya Allah PPP sudah bergabung," kata Ummi Rohmi sapaan akrab Sitti Rohmi Djalilah di kediamannya di Lombok Timur.
Ummi Rohmi mengaku masuknya PPP dalam koalisi Rohmi-Firin, secara otomatis jumlah kursi di legislatif sebagai syarat pencalonan cukup, bahkan lebih.
"Jadi lengkap ya, kalau koalisi partai. Ada PDI Perjuangan (4 kursi), Perindo (3 kursi), dan PPP (7 kursi)," ujarnya.
Meski secara partai koalisi sudah cukup, Ummi Rohmi menyatakan bahwa tidak akan menutup mata terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung dan berjuang bersamanya di Pilkada NTB.
"Kalau di luar tiga partai itu nanti kita lihat progres-nya seperti apa. Karena segala kemungkinan itu pasti ada," ucap Rohmi.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 ini, menyatakan sangat optimistis menatap Pilkada NTB meski hanya dengan dukungan tiga partai tersebut.
"Insya Allah lancar jaya," katanya.
Baca juga: Survei Poltracking: Ummi Rohmi ungguli Zulkieflimansyah di Pilkada NTB
Baca juga: Ummi Rohmi sebut cagub di Pilkada NTB tambah banyak semakin bagus
Baca juga: TGB dukung Zul-Rohmi dua periode pimpin NTB
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024